Lanjutan novel baper
III
Faissal sabani hatiku
“Jika mengingatnya menggoreskan Luka, maka biarkan diri ini terus terluka. Aku ikhlas”
Saat nyeri dan Ngilu ini terus terasa biarkanlah, akukan kuat. Wahaai diri sadarlahhhh........
Saatku membuka mata
Aww.....
Ha, infusan? Kenapa gue di rumah sakit, mana rumah sakit nya kayak kamar hotel lagi, bagoss amattt , duit dari mana mak gueee
Knop pintu itu terbuka, tapi blurrrr.... lensa kontak gue kemana, Kok gaada?
Tiba tiba orang itu memakaikan ku kaca mataa
"Lah kamu, Ngapain kamu disini, Oh yg bawa saya kamu?"
"Banyak amat pertanyaanya naaa, pusing mau jawab yg mana dulu"
"Alah serah, udah tau saya jawabanya. Bawa saya pulang"
"Kina kok sakit kayak gini masi enjoy si, Bisa santay gini?"
“yaterus menurut lo hidup gue harus terlihat lemah dan rapuh gitu?"
akhirnya dia terdiam dan membuat ku bingung, sangat bingung sampai akhirnya tiba tiba dia berlutut dan mencium tangan gue sambil nangis
"Ada apa zil?"
"Maapin abang saya naa, maafin Muhaammad faissal sabani..."
Deg
Tiba tiba aku gabisa berkata apa apa lagi selain diam
" gue tau kina dari dia, dia abang gue, dia cinta sama kina, tapi kina nggak, kina selalu ngelak kan, Apa gaara gara kina sakit, Kina dulu gak seperti ini kan? Abang gue selalu nyeritaain kina. Kina adalah wanita manis yg abangku idamankan. Dulu kina adalah cewek yg rapi dan manis, lembut dan lucu, ceria dan humoris, abangku suka melukis gara gara kina suka menggabar, tapi kina cuman menganggap abangku teman . Tapi aku yakin, kina sangat cinta abangku, kina berubah karena abangku gaada kan?? Kinaaa
Kinaa jawab dong."
" fazzill..... sudah," tangisku pecah
"Semua sudah terjadi, memaafkanmu juga tidak akan mengembalikan semuanya, kina bukan tidak cinta faissal, tapi kina belum bisa mengungkapkanya pada saat itu, kina sangat mengingin kan faisal tapi kina pada saat itu tidak bisa, saat hari dimana kina ingin mengungkapkanya kina di diagnosa memiliki sakit ini dan pada hari itu juga faissal pergi untuk selamanya, kina kacau, kina hancur zil, kina gatau mau bagaimana lagi untuk melanjutkan lagi, faissal adalah angin yg tak bisa kina tunggu, faissal ninggalin kinaa sendirii, faissal yg jahat zilllll........"
tangisku pecah sudah tak bisa dibendung lagi, hujan turun mewakili perasaanku hari ini.
"Naaaa... maafin faissal, fazzil akan gantiin isal naa, fazil janjii"
"Fazill semua itu taksemudah yg kamu bayangkan, semuanya butuh proses, kina udah coba untuk memulainya, tapi apa yg kina dapet 3 tahun ini? Gaada zil gaaada, jadi jangan paksa kina buat melakukan apa2, biarkan semuanya berjalann senatural mungkin"
Pembicaraan kita selesai, tapi tangisku terus menerus berjalan hingga akhirnya aku tertidur.
1V
Hatiku cuma Satu
"Tuhan punya rencana baik di balik cobaan"
"Riskinaaaa Aku Faissal, apa kabar mu? Aku sayang kina sampai sekarang "
"Aku juga sayang ical, cal jangan Pergi lagi, Aku Sangat merindukanmu, Aku merindukanmu sendirian"
"Naa. Aku mencintaimu seperti bunga Kepada kupukupu, Aku membebaskanmu melakukan apa yg kau mau, datang Dan pergi sesukamu asalakan kau bahagia. Tapi lihat Aku Disini diam Menahan rinduku untukmu. Tapi........ "
"Tapi apa cal? Tapi apaaaaa???? "
"ical"
"faisssssssaaaaaaaaaaaaaaaal"
Bugggghhhh......
Aku terbangun dari tidurku.”hmmm ternyata hanya mimpi, mimpiku terasa nyata sekali .
“ Kina kamu sudah sadar?”
“eh fazzil kamu masi disini? Kamu gak sekolah?”
” enggak naa, aku izin duulu jagain kamu disini, sekalian tadi akuudah izin ke ibu kamu, katanya ntar jam 9 dia bakal kesini, jadi tunggu yaa”
Aku hanya menggangguk mengiyakan, lalu dia mengambil semangkuk bubur dan di berikan kepadaku
“ kina kamu harus makan, kamu udah dari malam belum makan, aku suapin yaaa”
Aku hanya menuruti perintahnya, tenagaku sudah tidak ada lagi untuk menolak dan akhirnya aku makan sampai habis tanpa sadar sedari tadi dia selalu
memperhatikan aku.
“na kamu cantik”
Aku hanya diam menahan maluku dihadapanya, hanya orang yg tidak waras yg bilang aku cantik, biarlah dia berbicara sesukanya, aku terlalu mager untuk berantem hari ini.
“na kamu kalo nurut gini lucu deh, jadi gemes.aku nyanyiin sesuatu ya buat kamu. Bentar bentar aku ambil gitar dulu”
Aku hanya diam dan menunggunya kembali,dan akhirnya dia kembali , dia tersenyum di depan pintu dan sumpah itu sangat bikin meleleh hati
Jreng jreng jreng........
“Kina liat akuuu.........”
Hmmmmm....
Kina Cantik, Ingin rasa hati berbisik Untuk melepas keresahan Dirimu O.o.Cantik... Bukan kuingin mengganggumu Tapi apa arti merindu Selalu, ... Ooo... Walau mentari terbit di utara Hatiku hanya untukmu... Ada hati yang termanis dan penuh cinta Tentu saja kan kubalas seisi jiwa Tiada lagi Tiada lagi yang ganggu kita Ini kesungguhan Sungguh aku sayang kamu O.o.Cantik... Bukan kuingin mengganggumu Tapi apa arti merindu Selalu, ... Ooo... Walau mentari terbit di utara Hatiku hanya untukmu... Ada hati yang termanis dan penuh cinta Tentu saja kan kubalas seisi jiwa Tiada lagi Tiada lagi yang ganggu kita Ini kesungguhan Sungguh aku sayang kamu Ingin ku berjalan menyusuri cinta Cinta yang abadi untukmu selamanya... Heeeei... heya ya ya heya ya ya heya... Ada hati yang termanis dan penuh cinta Tentu saja kan kubalas seisi jiwa Tiada lagi Tiada lagi yang ganggu kita Ini kesungguhan Sungguh aku sayang kamu Ada hati yang termanis dan penuh cinta Tentu saja kan kubalas seisi jiwa Tiada lagi Tiada lagi yang ganggu kita Ini kesungguhan Sungguh aku sayang kamu Ini kesungguhan Sungguh aku sayang kamu
“gimana na, bagus ga?” tanyanya sambil tersenyum
Aku hanya terdiam, gak dia tanya juga sumpah itu bener bener bagus, aku sudah terkagum kagum saat dia menyanyikan bait pertama.
“ kinaaaaa ih bagus nggak?”
‘hmmm bagus” ucapku santai
“ gimana keadaanmu sekarang? Udah mendingan?” tanya dia khawatir sambil mengkesampingkan rambutku ke belakang telinga ku. Lagi lagi hal ini membuat hatiku berdegup kencang, kencang sekali sampai aku tak mendengar apapun lagi
“ kinaaaa kok malah bengong? Baper ya?”
“ baper baper... mau gua timpuk lu?”
‘Iya iya bercanda kinaakuu......”
“Apa yg dia bilang, Kina ku? KU= AKU? MEMPUNYAI ARTI KEPUNYAAN? BERATI AKU PUNYA DIAAAA? OMG. Adaapa dengankuu yatuhannn “ jeritku dalam hati
“kina ibu kamu datang tuh,aku permisi keluar yaa”
rasanya hatii ini tak ingin dia kemana mana, rasanya aku ingin terus melihat senyumnyaa. Tapi itu gak mungkin karena jatuhnya dia akan ke gr an dan lebay juga .
“hmmm okey” jawabku santay
“ jangan sedih ntar aku bakal temenin kamu lagi ko”
dengan percaya dirinya dia berbicara seperti itu, tapi kata katanya bikin aku terasa senang.
akhirnya ibuku datang untuk menggantikan menjagaku sampai hari gelap.
“udah bu , pulang aja sana besok pagi aku juga pulang”
“ntar kamu siapa yg jagain na?”
tiba tiba fazzil datang segala bawaanyaa
“ udah buu sama aku ajaaa, aku yg bikin kina kina sampe sakit jadi aku yg tanggung jawab yaa buuu, yayaya buuuu”
meleleh seketika.
“ gapapa nak fazil, jagain ina yaa?
“iya buk gak apa2 bangett ehehe”
“ iya deh, makaih ya nak. Kamu ina cepet sembuh yaaa, besok ibu buatin makanan kesukaan kamu”
Aku hanya mengiyakan lalu tersenyum, akhirnya ibu pergi. Lalu fazzil duduk disamping
Tunggu part selanjutnya oke
BalasHapus